Parah... Wartawan Amerika Tulis Ryamizard Presiden Indonesia

jpnn.com - KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) mendadak menjadi heboh. Bukan karena agendanya, tapi karena sebuah media ternama di sana, Washington Post salah memberikan caption foto Presiden Joko Widodo.
Koran yang terbit Selasa (27/10) itu memasang foto Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sedang memberi hormat. Kala itu Ryamizard berada di Pentagon. Tapi dalam keterangan fotonya tertulis: Presiden Joko Widodo memberi hormat di Pentagon, Senin (26/8). Di sebelah kanannya Sekretaris Pertahanan AS Asthon B Carter.
Tak butuh waktu lama. Foto itu pun dengan cepat menyebar di media sosial. Bahkan hal itu menjadi perbincangan heboh, teruma orang-orang Indonesia yang ada Amerika Serikat.
Penulis berita tersebut adalah Juliet Eilperin. Kepada khalayak, Juliet berjanji akan mengkoreksi keterangan foto dalam berita Jokowi.
Seorang Warga negara Indonesia (WNI) bernama Achmad Anugerah dalam akun sosial medianya menampilkan balasan email dari Juliet Eilperin yang dikirimkan dari Washington DC, pada Selasa pagi waktu setempat.
Achmad Anugerah menuliskan email kepada Juliet Eilperin terkait kesalahan identifikasi foto yang sebetulnya Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu tapi dituliskan sebagai Presiden Jokowi. Setelah mendapat koreksi itu, Juliet Eilperin mengatakan akan melakukan perbaikan. (one/mas)
KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) mendadak menjadi heboh. Bukan karena agendanya, tapi karena sebuah media ternama di sana,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal