Paramount Land Dinilai Sukses Membangun Digital Customer Experience
jpnn.com, JAKARTA - Paramount Land baru saja menerima penghargaan Merketeers OMNI Brand of The Year 2024, dalam kategori ’Digital Customer Experience’, pada Rabu lalu.
Ajang penghargaan itu mengapresiasi merek atau perusahaan yang sukses melakukan pendekatan omnichannel marketing dan transformasi digital dalam segi produk, layanan, komunikasi pemasaran, aktivasi perusahaan, dan sebagainya.
Menurut CEO MarkPlus, Inc. dan Marketeers, Iwan Setiawan keberhasilan itu dapat dilihat dari dua faktor.
Pertama, produk hadir secara digital, yakni dapat ditemukan di e-commerce, dapat diakses secara mobile, memiliki konten online, dan lainnya.
Kedua, perusahaan berhasil membangun customer engagement secara fisik melalui beragam aktivitas kreatif dan live event lainnya.
Paramount Land memenangkan penghargaan tersebut untuk program/ kampanye Virtual Property Technology & AI Generated Frontliner, yang telah dijalankan untuk membantu proses pengenalan produk, layanan, dan komunikasi pemasaran.
Paramount Land memanfaatkan 3D Virtual Technology untuk mengembangkan program 3D Virtual Tour, yang mengajak konsumen melakukan #JelajahVirtual dan mengeksplorasi show unit atau maket kota secara virtual melalui website.
Paramount Land juga merupakan pengembang properti pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AI frontliner, dalam mengembangkan program VITA sebagai media informasi seputar produk dan layanan berbasis audiovisual.
Paramount Land baru saja menerima penghargaan Merketeers OMNI Brand of The Year 2024, dalam kategori ’Digital Cutomer Experience’, pada Rabu lalu.
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun