Parang Menancap di Dada, Bocah 5 Tahun di Inhu Tewas Bersimbah Darah
jpnn.com, BATANG PERANAP, INHU - Bocah lima tahun bernama Muhamad Fatih Alfarazi tewas bersimbah darah setelah parang yang dilemparkan sang kakak menancap di dadanya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Serangge Pabrik, Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, pada Rabu (17/8) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Peranap Iptu Bahagia Ginting mengungkapkan kronologi kejadian berawal saat korban bersama ibunya baru saja pulang dari acara perlombaan memerihkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di desa tersebut.
Sesampainya di rumah, pelaku bernama Muhammad Daud (23) yang merupakan abang kandung korban langsung marah-marah sambil memegang sebilah parang tanpa gagang.
“Pelaku ini marah-marah menyuruh ibunya dan adiknya pergi dari rumah,” beber Iptu Bahagia Ginting saat dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (18/8).
Setelah marah-marah, pelaku langsung melemparkan parang sepanjang kurang lebih satu meter ke arah korban.
“Parang yang dilempar pelaku tertancap di bagian dada korban,” ungkapnya.
Ibu korban langsung mencabut parang yang tertancap di dada korban dan membuang parang tersebut ke samping korban.
Bocah 5 tahun di Inhu tewas bersimbah darah setelah parang yang dilempar sang kakak menancap di dadanya
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Asmara Jadi Motif Penculikan Santi Bandung, Korban-Pelaku Pernah Menikah Siri
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Bocah di Pasar Rebo, Ini Sebabnya
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang