Paranoid Menyebar Hingga Daerah
Selasa, 22 Maret 2011 – 08:53 WIB
MATARAM - Ketakutan masyarakat sudah menjalar hingga ke tingkat daerah. Di Mataram misalnya, tercatat baru sekali terjadi aksi teror bom modus paket, yakni ke rumah pengacara Burhanuddin, Sabtu (19/3) di kawasan Jalan Dodokan XIII Nomor 4 Kekalik. Hanya saja, akibat pemberitaan media massa, teror tersebut menyebar dengan cepat menciptakan efek ketakutan di tengah masyarakat. Dia pun mengakui, juga terpengaruh oleh pemberitaan. Maksudnya, sebagai pimpinan kepolisian setempat, dia lebih ekstra hati-hati mencermati setiap keadaan, agar ketenangan warga tetap terjaga. "Kalau ada hal yang mencurigakan bisa lapor polisi," pesannya.
Rasa ketakutan warga Mataram bisa terlihat dari keluhan warga yang disampaikan ke Kapolsek Mataram Kompol Andi Dady saat melakukan tatap muka dengan warga di Kelurahan Gomong, kemarin. Bahkan, dari sekian banyak keluhan, masalah teror bom yang paling banyak disampaikan warga ke Andi Dady.
Baca Juga:
Dikatakan Andi Dady, teror bom yang diutarakan oleh masyarakat, tidak lepas dari gencarnya pemberitaan media massa. Namun, apa yang disampaikan masyarakat, akan direspons positif aparat kepolisian. "Saya telah sampaikan, teror ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bukan dari kelompok," katanya, kemarin.
Baca Juga:
MATARAM - Ketakutan masyarakat sudah menjalar hingga ke tingkat daerah. Di Mataram misalnya, tercatat baru sekali terjadi aksi teror bom modus paket,
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini