Parasut Tak Mengembang, Prajurit Kritis
Senin, 12 Desember 2011 – 09:49 WIB
''Sebelum jatuh kami bertabrakan di udara, Hendrik berada di atas parasut saya dengan payung tidak mengembang,' kata Bimto.
Baca Juga:
Bimto mengakui telah sering mengikuti aksi terjun payung namun mendapatkan insiden pagi kemarin adalah pengalaman pertama baginya. Katanya lagi insiden dalam aksi terjun payung kerap dialami prajurit namun akan berakibat fatal bila payung tidak mengembang atau berpilin dengan penerjun lainnya saat di udara sehinga mengakibatkan payung tidak kembang dengan sempurna.
''Terjun payung memang penuh resiko, namun sebagai seorang prajurit kita dituntut siap menghadapi tantangan apa saja, walaupun nyawa taruhannya,' ujar Bimto mantap dan mengaku tidak kapok untuk terjun lagi.
Aksi Terjun payung yang dipusatkan di Bandara Pinang Kampai Dumai merupakan rentetan kegiatan latihan gabungan yang ditaja dalam memperingati Hari Nusantara ke XII yang diselenggarakan di Kota Dumai.
DUMAI-Aksi terjun payung TNI dalam rangka latihan gabungan di Kota Dumai diwarnai insiden. Parasut salah seorang prajurit, Praka Hendrik tidak
BERITA TERKAIT
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang