Pardomauri Hilang 7 Hari, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Tersangkut di Akar Pohon
jpnn.com, BATU BARA - Tim SAR Tanjung Balai Asahan akhirnya berhasil menemukan Naek Pardomauri Panjaitan, 52, korban hilang tenggelam di Sungai Singgabus setelah melakukan pencarian selama tujuh hari.
Dia ditemukan tersangkut di akar pohon yang ada di sungai tersebut pada Sabtu (11/6).
Warga Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara itu hilang seusai terseret arus sungai Singgabus saat hendak mencari buah sawit, pada Minggu (5/6).
"Benar, korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," kata Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan Ady Pandawa sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com hari ini.
Ady menyebut korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan tersangkut di akar pohon yang berjarak delapan kilometer dari lokasi awal korban hanyut.
"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar depan kilometer dari lokasi hanyut," sebutnya.
Seusai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Ady menjelaskan saat kejadian korban bersama empat rekannya hendak mencari buah sawit di Desa Tanjung Muda.
Tim SAR Tanjung Balai Asahan akhirnya berhasil menemukan Naek Pardomauri Panjaitan, 52, korban hilang tenggelam di Sungai Singgabus setelah melakukan pencarian
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Kasus Korupsi Dana BOS, Mantan Kepala SMK Pembaharuan Porsea Divonis 4 Tahun Penjara
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi