Paripurna Harus Bahas Rencana Kunker ke Manca Negara
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 19:19 WIB
"Kalau dalam rapat paripurna, 560 orang anggota DPR punya pandangan yang bermacam-macam. Di situlah proses membedah studi banding itu penting. Karena paripurna itu terbuka untuk umum, maka media juga bisa menyoroti, publik juga bisa menyaksikan perdebatannya, bisa juga melihat apakah studi banding itu layak atau tidak sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.
Baca Juga:
Jika ini bisa dilakukan DPR, lanjutnya, maka kritikan dan cemoohan publik ke lembaga legislatif itu bisa akan berkurang. "Setiap tahun publik itu semakin marah dengan studi banding. Tapi anehnya tidak ada respon bagi DPR untuk membenahi diri. Saya kira persolannya ada di situ," tukasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Pemantau Parlemen (Formappi), Sebastian Salang, mendesak DPR untuk merubah mekanisme pengajuan rencana studi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum