Paris Saint-Germain Mulai Beri Ruang Untuk Pemain Belia
jpnn.com - DENGAN uang yang berlimpah dari Qatar Sports Investment, Paris Saint-Germain tak perlu bersusah payah melakukan pembinaan yang hasilnya lama dan tak pasti. Mereka bisa langsung membeli pemain bintang yang sudah jadi.
Namun paradigma itu sedikit demi sedikit mulai terkikis. Pelatih Laurent Blanc mulai memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda yang asli didikan akademi PSG. Hal inilah yang dilakukannya pada turnamen pramusim, International Champions Cup 2015 yang digelar di Kanada.
Blanc tak membawa pemain-pemain senior seperti Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Nicolas Douchez, David Luiz, Thiago Motta, Marco Verratti dan kiper Salvatore Sirigu. "Jangan lupa, saya masih ada banyak memiliki pemain-pemain muda yang bermain bagus," ujar Blanc seperti dilansir Brandon Sun.
Hasilnya cukup menggembirakan, mereka bisa menang 3-2 atas Benfica pada dalam turnamen itu di Stadion BMO Field, Toronto, Sabtu (18/7) malam waktu setempat. Mayoritas pemain yang diturunkan pada laga ini adalah pemain muda binaan akademi sendiri. Ada enam pemain yang masuk starting line up yakni Youssouf Sabaly, Presnel Kimpembe, Christopher Nkunku, Jean-Christophe Bahebeck, Jean-Kevin Augustin, dan Adrien Rabiot.
Jean-Kevin Augustin bahkan jadi pencetak gol pembuka Les Parisien pada menit 29, kerja samanya dengan rekan di akademi, Jean-Christophe Bahebeck yang mengecoh kiper Benfica, Paulo Lopez.
Penampilan gelandang berumur 17 tahun, Christopher Nkunku tak kalah membuat decak kagum penonton. Driblenya melewati dua pemain sekaligus langsung dihentikan lewat tekel keras bek Jardel yang membuahkan hadiah penalti. Hukuman itu dikonversi jadi gol oleh Lucas Moura pada menit 64. Skor menjadi 2-2.
Kemenangan PSG dicetak oleh Lucas Digne pada menit 79. Sepakan keras kaki kirinya menembus jala Benfica. Meskipun bukan binaan akademi PSG, usia Digne masih relatif muda, 21 tahun.
Blanc memuji penampilan para pemain muda ini. "Kemenangan ini menghadirkan senyuman di wajah kami dan memberikan kami sedikit kepercayaan diri, khususnya untuk para pemain muda. Tim yang sangat muda saya turunkan malam ini," katanya dilansir website resmi klub. (wam)
DENGAN uang yang berlimpah dari Qatar Sports Investment, Paris Saint-Germain tak perlu bersusah payah melakukan pembinaan yang hasilnya lama dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Persaingan IBL 2025 Lebih Merata, 11 Tim Punya Pemain Heritage dan Naturalisasi
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri
- Di Bawah Komando Pelatih Baru, Thom Haye Kembali Bersinar Bersama Almere City
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1