Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Akhir Penjurian, Ini Kandidatnya

Mengutip pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada penyerahan Paritrana Awards yang lalu bahwa pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan.
Hal ini menjadi salah satu indikator bagi pemerintah daerah yang lolos tahap wawancara karena telah mengimplementasikan perlindungan pekerja rentan hingga ke tingkat desa.
Selanjutnya Wapres juga mendorong pengusaha atau pemberi kerja diharapkan agar selalu melindungi seluruh pekerjanya pada program jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan karena merupakan kewajiban dalam memenuhi hak para pekerja dan menjamin kesejahteraan dan keamanan dalam bekerja.
Wapres Ma'ruf Amin juga mendorong agar tiap-tiap pemda segera melindungi para pekerja non-ASN dan pekerja rentan pada BPJS Ketenagakerjaan.
Paritrana Award ini merupakan inisiasi dari pemerintah melalui Kemenko PMK bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada pemda dan pelaku usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
“Setelah proses penjurian maka tahapan selanjutnya akan diumumkan para pemenang dan diserahkan Piala Paritrana 023 oleh Presiden Republik Indonesia," ujar Zainudin.
Dia berharap para kandidat tahun ini bisa meraih hasil yang diharapkan sebagai upaya dalam mendukung dan mengimplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan masing-masing.
Berikut para kandidat penerima penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana Award 2023
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Luar Biasa! Diaper untuk Anjing Asal Kota Semarang Tembus Pasar Eropa
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia