Pariwisata Australia Alami Krisis Gegara Turis Tiongkok Dilarang Datang
Bulan Februari sebagai bulan terakhir musim panas di Australia adalah musim paling bagus bagi pariwisata di negara bagian Victoria, namun tidaklah tahun 2020 ini.
Selain terkena dampak kebakaran hutan, dan sekarang larangan perjalanan bagi turis Tiongkok karena virus corona, Kepala Eksekutif Dewan Industri Wisata Victoria (VTIC) Felicia Mariani memperingatkan industri ini sedang mengalami 'kehancuran.'
"Ini adalah awal yang buruk di tahun baru, tahun baru yang tidak akan bisa dilupakan industri ini." kata Mariani.
"Kita sudah melewati titik krisis, kita sudah berada di jurang kehancuran."
Pariwisata di Victoria dan Australia pada umumnya sangat mengantungkan pada turis asal Tiongkok, mereka yang sudah dilarang datang oleh pemerintah Federal Australia sejak dua minggu lalu.
Survei yang dilakukan oleh VTIC menunjukkan bahwa 45 persen operator tur mengalami pembatalan pemesanan, ditambah lagi 30 persen dari pembatalan pemesanan yang dilakukan oleh pasar internasional selain Tiongkok.
Juga 45 persen operatur tur sudah memotong jam kerja karyawan untuk menghemat pengeluaran.
Bulan Februari sebagai bulan terakhir musim panas di Australia adalah musim paling bagus bagi pariwisata di negara bagian Victoria, namun tidaklah tahun 2020 ini
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan