Pariwisata Bali Tak Akan Moncer Tanpa Jasa Ida Bagus Made Karna alias Bung Karno
Senin, 29 Juni 2020 – 20:58 WIB

Gus Marhaen berdiri di samping patung Bung Karno yang terbuat dari kayu. Foto: Kadek Surya Kencana/Radar Bali
“Bali ini selalu dinomorsatukan oleh Bung Karno, selalu dipromosikan, selalu digaungkan. Berbanggalah Bali, Soekarno mengatakan seperti itu,” sambung Gus Marhaen.
Menurutnya, dalam tubuh Bung Karno memang mengalir darah Bali. Ibunya adalah Ida Ayu Nyoman Rai.
Bung Karno, kata Gus Marhaen, saat berpidato tentang Pancasila pada 22 September 1955 di Denpasar secara lantang mengaku sebagai orang Bali. Dalam pidato itu pula Bung Karno mengaku bernama Ida Bagus Made Karna.
“Nama saya adalah Ida Bagus Made Karna. Ucapan yang tidak main-main. Beliau yang bicara,” tegas Gus Marhaen.(rb/ken/mus/JPR))
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Seorang warga Bali bernama Gus Marhaen menginisiasi pembuatan patung Bung Karno dan Museum Agung Pancasila.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali