Pariwisata Bangkit dengan Cepat di Daerah yang Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan

jpnn.com, PARIAMAN - Dunia pariwisata bangkit di daerah yang menerapkan protokol kesehatan ketat dan disiplin di tengah pandemi COVID-19.
Dengan kedisiplinan itu, daerah tersebut masuk ke dalam zona hijau.
"Daerah yang masuk zona hijau itu pariwisatanya cepat sekali bangkit," kata Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Andri Wahyono.
Andri menyampaikan hal itu usai memberikan materi pada Pelatihan dan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Senin (16/11).
Ia mengatakan daerah tersebut menerapkan petunjuk dari pemerintah pusat dan mengkreasikannya sehingga masuk ke zona hijau atau aman untuk dikunjungi.
Dia menambahkan, salah satu daerah tersebut yaitu Bandung yang pemerintah dan pihak lainnya bersama-sama bangkit untuk melawan penyebaran COVID-19.
"Bandung dulu parah, tetapi sekarang sudah bisa tumbuh kembali, bahkan 'volunteer' (sukarelawan) seperti dr. Tirta ikut membantu, tidak dibayar pemerintah itu," katanya.
Dia menyampaikan meskipun ada daerah pariwisatanya yang bangkit di masa adaptasi kebiasaan baru, tetapi juga ada daerah yang tertinggal.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, suatu daerah akan masuk ke dalam zona hijau dan wisatawan pun berani datang.
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE