Pariwisata Bangkit dengan Cepat di Daerah yang Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan
Ia mengatakan saat ini Indonesia diuntungkan dengan adanya daerah yang mengalami musim panas sehingga menurutnya aman untuk dikunjungi karena dapat menghambat perkembangan COVID-19.
"Indonesia bagian timur sekarang panas, jadi kalau berjemur COVID-19 mati. Namun, juga ada daerah yang saat ini mengalami musim hujan," ujarnya.
Ia meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta menjaga imun tubuh dengan makan makanan bergizi dan berolahraga untuk melawan COVID-19.
Untuk pariwisata di Pariaman, lanjutnya dapat dilakukan dengan perantau mengajak teman-temannya ke daerah itu apalagi kota tersebut nanti masuk ke zona hijau.
"Sekarang orang Jakarta sudah jenuh 'online-online' (daring) ini, mereka ingin 'offline' (luring), ingin melihat secara langsung," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono mengatakan saat ini wisatawan menanyakan terkait dengan zona daerah objek wisata yang akan dikunjungi.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, suatu daerah akan masuk ke dalam zona hijau dan wisatawan pun berani datang.
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang