Pariwisata Bangkit dengan Cepat di Daerah yang Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan

Ia mengatakan saat ini Indonesia diuntungkan dengan adanya daerah yang mengalami musim panas sehingga menurutnya aman untuk dikunjungi karena dapat menghambat perkembangan COVID-19.
"Indonesia bagian timur sekarang panas, jadi kalau berjemur COVID-19 mati. Namun, juga ada daerah yang saat ini mengalami musim hujan," ujarnya.
Ia meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta menjaga imun tubuh dengan makan makanan bergizi dan berolahraga untuk melawan COVID-19.
Untuk pariwisata di Pariaman, lanjutnya dapat dilakukan dengan perantau mengajak teman-temannya ke daerah itu apalagi kota tersebut nanti masuk ke zona hijau.
"Sekarang orang Jakarta sudah jenuh 'online-online' (daring) ini, mereka ingin 'offline' (luring), ingin melihat secara langsung," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono mengatakan saat ini wisatawan menanyakan terkait dengan zona daerah objek wisata yang akan dikunjungi.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, suatu daerah akan masuk ke dalam zona hijau dan wisatawan pun berani datang.
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya