Pariwisata Bisa Memperkuat Rupiah Secara Permanen
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut industri pariwisata bisa memberi dampak positif bagi rupiah.
Menurut Bambang, industri pariwisata bisa memperkuat nilai rupiah secara permanen.
Pasalnya, pariwisata merupakan bagian dari ekspor jasa. Selain itu, pariwisata juga mendongkrak perekonomian seiring kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke berbagai destinasi wisata di penjuru Indonesia.
Kedatangan para wisman itu, sambung Bambang, akan menggerakkan perekonomian nasional dan daerah.
"Salah satu sektor prioritas pemerintah yang gencar dipromosikan adalah pariwisata. Sebab, banyaknya turis atau wisatawan asing ke Indonesia mampu memperkuat rupiah secara permanen," kata Bambang, Kamis (8/3).
Namun, dia juga meminta pemerintah daerah (pemda) melakukan manuver untuk menggenjot potensi pariwisata. Menurut Bambang, pemda harus mulai sadar dan berinvestasi di bidang pariwisata.
Selain melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), bisa juga dengan mengundang pihak swasta.
Bambang menambahkan, selama ini pariwisata Indonesia masih bergantung pada Bali.
Bambang Brodjonegoro menyebut industri pariwisata bisa memberi dampak positif bagi rupiah.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin