Pengusaha Azerbaijan Lirik Pariwisata Indonesia
Untuk kepentingan ini pula, sejumlah pengusaha memperpanjang waktu tinggal di Baku hingga 16 September. Sedangkan rombongan pendukung Indonesia Cultural Festival 2017 di Baku, sudah kembali tanggal 13 September.
"Kita akan kongkretkan saat mereka ke Indonesia. Semoga semuanya lancar. Terima kasih untuk Pak Dubes Husnan Bey Fananie dan Tim KBRI Baku yang memfasilitasi pertemuan dengan para pengusaha di Azerbaijan," tegas Decca.
Sedang di bidang pariwisata, sejumlah biro travel menyatakan komitmen untuk mengirim wisatawan ke destinasi-destinasi Indonesia. Utamanya paket-paket wisata keluarga. Tiga pengusaha di bidang pariwisata yakni Alovshat ( Halal Travel), Amin Aliyev dan Elgun (Baku Tours) serta Vusal Suleymanov (pemilik Life Travel dan alat pembayaran/ payment gateway) hadir dalam pertemuan.
Pemilik Baku Tours, Emin Aliyef, biro perjalanan di Azerbaijan sangat antusias dengan tawaran paket wisata keluarga maupun wisata alam, khususnya pantai. Dia mengatakan pangsa pasarnya tidak hanya warga Azerbaijan melainkan juga negara-negara tetangga yang selama ini tidak punya laut.
Penandatanganan MoU pun berlangsung antara Baku Tours dengan tour agent Indonesia: Madina Barokah Tour and Travel serta Asian Integrated Training Network (AIT Network).
AIT Network selama ini melayani wisatawan dari Asia Selatan dan Tenggara seperti Srilanka, Bangladesh, Thailand dan Vietnam. Promosi yang dilakukan pemilik AIT Network Wijayanto di ICF ke-2 ini sangat menarik.
Dengan mengenakan pakaian Melayu, Wijayanto menggelar Peta Indonesia ukuran besar. Ia pun bercerita mengenai pantai-pantai yang indah, warga yang ramah serta luas dan beragamnya Indonesia. Sesekali Wijayanto menyampaikan pertanyaan dan yang bisa menjawab dia beri hadiah.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie mengungkapkan nilai ekspor Indonesia meningkat dua kali lipat lebih pada dua tahun masa kerjanya di Azerbaijan.
Promosi Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival (ICF) di Baku Azerbaijan meraih hasil menggembirakan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga