Pariwisata jadi Primadona Baru Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK
jpnn.com, JAKARTA - Energi positif terpancar dalam suasana paparan Kinerja Tiga Tahun Sektor Pariwisata Pemerintahan Jokowi-JK, di Kantor Staf Presiden Jakarta, Selasa (17/10) kemarin. Capaian pertumbuhan sektor pariwisata menunjukkan angka yang mengesankan. Sektor pariwisata menjadi primadona perekonomian bangsa ke depan.
Bahkan sumbangan devisa dan penyerapan tenaga kerja dari sektor ini meningkat signifikan.
"Pariwisata sudah dilirik sebagai primadona baru bagi perekonomian bangsa karena pertumbuhannya yang sangat bagus," ujar Menpar Arief dalam pemaparan bertajuk Pembangunan Ekonomi Baru dan Peningkatan Produktivitas untuk Menunjang Pemerataan.
Pertama, capaian pertumbuhan jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air, yang dari waktu ke waktu, selama tiga tahun ini menunjukkan grafik menanjak.
“Bahkan capaian Januari-Agustus 2017 ini, data terbaru naik 25,68 persen,” tutur Arief.
Seberapa bagus angka 25,68 persen itu?
Dibandingkan dengan pertumbuhan regional ASEAN 7 persen, maka Indonesia naik 3,5 kali lipat dari rata-rata Asia Tenggara. Dia juga bandingkan dengan pertumbuhan wisatawan dunia, yang bertumbuh 6,4 persen.
“Kita naik 4 kali lipat dari rata-rata dunia,” kata Arief.
Jika dilihat sejak 2014, maka angka kenaikan itu cukup mengagumkan yakni sebesar 9,3 juta, 2015 naik menjadi 10,4, lalu pada 2016 tembus 12 juta, dan 2017 sampai Agustus sudah mencatat 9,2 juta.
Capaian pertumbuhan sektor pariwisata menunjukkan angka yang mengesankan. Sektor pariwisata menjadi primadona perekonomian bangsa ke depan.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga