Pariwisata Makin Seksi, Medsos Jadi Kunci

Menurut Jokowi, era digital membuka peluang besar terhadap industri pariwisata dan gaya hidup atau lifestyle.
Jokowi menambahkan, digitalisasi menyebabkan pergerakan pola konsumsi dari belanja barang ke pengalaman.
Pengalaman itu didapatkan melalui kegiatan berwisata dan memenuhi kebutuhan untuk gaya hidup lainnya.
"Pergeserannya dari belanja barang ke wisata. Dari belanja barang ke hiburan,” ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Kebiasaan masyarakat yang melakukan swafoto juga berkontribusi meningkatkan gairah di sektor pariwisata.
Banyak lokasi wisata di Indonesia seperti Labuan Bajo dan Raja Ampat makin kondang berkat swafoto yang diunggah ke media sosial (medsos).
"Sekarang orang suka selfie dan fotonya bisa langsung viral ke seluruh dunia. Sudah banyak yang membicarakan destinasi wisata di Indonesia karena internet tidak kenal batas dan jarak. Sekali viral langsung bisa ke seluruh dunia," tutur Jokowi.
Para pelaku usaha pariwisata juga harus jeli menangkap peluang. Salah satunya tentang tren masyarakat kelas menengah yang gemar berlibur.
Menurut Jokowi, era digital membuka peluang besar terhadap industri pariwisata dan gaya hidup atau lifestyle.
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet