Pariwisata Manado tak Dilirik
Kamis, 08 April 2010 – 07:21 WIB
MANADO- Kota Manado terus mengkampanyekan sebagai tujuan wisata dunia. Sayangnya, promosi itu tak cukup ampuh menarik wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Bumi Tinutuan ini. Ironisnya, jumlah kunjungan wisman justru mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data Triwulan pertama 2010 ini, tercatat jumlah turis asing yang berkunjung masuk melalui Bandara Sam Ratulangi hanya 5.605 kunjungan. Jumlah ini lebih lebih rendah drai periode yang sama tahun 2009 yang mencatata 27.234 turis asing.
"Sebagian besar turis asing yang masuk ke sini adalah warga Belanda, Hongkong dan Singapura,"Â ucap Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Manado, Novly TN Momongan SE.
Baca Juga:
Dijelaskan, kedatangan wisman kebanyakan menggunakan Visa on Arrival, usaha bisnis, sosial budaya, kunjungan kerja serta dinas diplomatik. "Kunjungan wisata tahun 2010 ini mengalami penurunan. Diperkirakan berkaitan erat dengan ditutupnya dua penerbangan, yakni Air Asia yang sudah ditutup serta charter flight Kartika Airlines yang tutup sementara," jelasnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, menyebutkan tingkat kunjungan tamu mancanegara memang jauh di bawah jumlah wisatawan nusantara. Tingkat hunian hotel berbintang oleh tamu mancanegara, hanya 1.015 orang pada periode Februari 2010, dan wisatawan nusantara (wisnu) mencapai 8.561. (old/cw-04/fuz/jpnn)
MANADO- Kota Manado terus mengkampanyekan sebagai tujuan wisata dunia. Sayangnya, promosi itu tak cukup ampuh menarik wisatawan mancanegara (wisman)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang