Pariwisata Sumbang 23 Persen PAD Samarinda

jpnn.com, SAMARINDA - Kabupaten dan kota di Kalimantan berlomba-lomba membangun industri pariwisata untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya adalah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pada 2017 lalu, pariwisata berhasil menyumbang PAD sebesar 85 miliar. Angka itu setara 23 persen dari total PAD Samarinda.
“Lima tahun terakhir naiknya selalu signifikan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo Samarinda Muhammad Faisal, Sabtu (10/2).
Dia menambahkan, ada 13 objek wisata di Samarinda. Menurut Faisal, objek wisata yang paling menonjol adalah Sungai Mahakam, Sirothol Mustaqim, Islamic Center, dan Budhi Center.
Islamic Center dan Budhis Center, sambung Faisal, sampai sekarang tidak berbayar.
Namun, Faisal menyebut dua objek wisata itu memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD.
“Misalnya, wisatawan dari Banjarmasin datang ke Islamic Center, menginap di hotel dan makan di rumah makan. Pemerintah mendapat pajak sepuluh persen dari sana. Inilah salah satu bagian yang termasuk dalam PAD pariwisata itu,” kata Faisal.
Dia menambahkan, pemkot bakal terus memelihara dan mempromosikan objek wisata beserta penyangganya. Menurut Faisal, Samarinda lebih menonjolkan objek wisata buatan.
Pada 2017 lalu, pariwisata berhasil menyumbang PAD sebesar 85 miliar. Angka itu setara 23 persen dari total PAD Samarinda.
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali