Pariwisata Sumbang 23 Persen PAD Samarinda
![Pariwisata Sumbang 23 Persen PAD Samarinda](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/11/36f352ac7a370be5f96c7da66313cd33.jpg)
jpnn.com, SAMARINDA - Kabupaten dan kota di Kalimantan berlomba-lomba membangun industri pariwisata untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya adalah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pada 2017 lalu, pariwisata berhasil menyumbang PAD sebesar 85 miliar. Angka itu setara 23 persen dari total PAD Samarinda.
“Lima tahun terakhir naiknya selalu signifikan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo Samarinda Muhammad Faisal, Sabtu (10/2).
Dia menambahkan, ada 13 objek wisata di Samarinda. Menurut Faisal, objek wisata yang paling menonjol adalah Sungai Mahakam, Sirothol Mustaqim, Islamic Center, dan Budhi Center.
Islamic Center dan Budhis Center, sambung Faisal, sampai sekarang tidak berbayar.
Namun, Faisal menyebut dua objek wisata itu memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD.
“Misalnya, wisatawan dari Banjarmasin datang ke Islamic Center, menginap di hotel dan makan di rumah makan. Pemerintah mendapat pajak sepuluh persen dari sana. Inilah salah satu bagian yang termasuk dalam PAD pariwisata itu,” kata Faisal.
Dia menambahkan, pemkot bakal terus memelihara dan mempromosikan objek wisata beserta penyangganya. Menurut Faisal, Samarinda lebih menonjolkan objek wisata buatan.
Pada 2017 lalu, pariwisata berhasil menyumbang PAD sebesar 85 miliar. Angka itu setara 23 persen dari total PAD Samarinda.
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Seru, Long Weekend di Enchanting Valley, Wahana Baru dari Taman Safari Indonesia
- Lewat Revitalisasi Destinasi Ikonik, Holding BUMN Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- PLTS Singkarak Bisa Dikembangkan Tanpa Mengganggu Kegiatan Pariwisata Lokal
- Airlangga Sebut PSN di PIK 2 Hanya pada Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland