Park Diragukan Tampil untuk Korsel

Cho sendiri menyebut timnya sangat kelelahan setelah diforsir di dua laga sebelumnya. Pada 22 Januari, Korsel harus melalui babak perpanjangan waktu sebelum mengalahkan Iran 1-0. Ketika berhadapan dengan Jepang (25/1), mereka juga harus melalui dua kali perpanjangan waktu sebelum akhirnya kalah 0-3 (2-2) atas Jepang.

"Kami akan menghadapi laga ini (melawan Usbekiztan) seperti pertama kali bermain di Piala Asia. Kami sangat lelah, tapi saya percaya para pemain bisa mengatasi rintangan ini dengan mental kuatnya," ungkap Cho.

Cho sendiri mengaku akan tetap waspada dengan Uzbekistan meski baru dikalahkan Australia 0-6 di semifinal (25/1) lalu. Kekalahan telak itu, menurut Cho, tidak memperbaiki peluang Korsel malam nanti. "Mereka justru akan memperbaiki reputasinya di laga nanti. Mereka akan bersiap dengan mental kuat dan bangkit dari kekalahan di semifinal," ujar Cho.

Di sisi lain, pelatih Usbekiztan Vadim Abramov bahwa kemenangan atas Korsel akan mejadi pelipur lara dari kekalahan sebelumnya. Abramov mengaku akan melakukan sejumlah perubahan di starting line up timnya. Namun, dia juga mengisyaratkan bawha hasil laga akan sangat bergantung pada pemain. "Untuk meraih hasil yang lebih baik, dibutuhkan kerja keras di lapangan dan merubah semuanya. Ini lebih mudah bagi pemain daripada saya. Saya tidak bisa merubah skor 6-0," tegasnya.