Park Geun-hye Presiden Perempuan Pertama Korsel
Kamis, 20 Desember 2012 – 05:05 WIB
Jika terpilih, Moon berjanji akan mengalirkan kembali bantuan untuk rakyat Korut tanpa syarat. Politikus 59 tahun itu menentang keras kebijakan Lee soal bantuan untuk Korut yang dia sebut tidak humanis. Dia juga berjanji akan menemui penguasa Korut Kim Jong-un dan membicarakan masa depan dua negara.
Sementara itu, bagi Park, kembali ke Istana Biru akan menjadi semacam nostalgia. Para periode 1961-1979, dia sempat menghuni gedung tersebut. Ketika itu, dia berstatus sebagai anak Presiden Park Chung-hee. Lantas, pada 1974, dia berperan sebagai ibu negara (first lady) setelah sang ibu, Yuk Young-soo, tewas di tangan pria bersenjata yang sedianya hendak membunuh sang ayah.
Meski kepemimpinan sang ayah menuai protes karena bergaya diktator, Park berjanji tidak akan menerapkan gaya kepemimpinan sama. Sebaliknya, dia akan menghadirkan pemerintahan yang mengayomi.
"Seperti seorang ibu yang mengabdikan dirinya untuk keluarga, saya akan menjadi presiden yang mempedulikan kalian satu per satu," tandas dia.(AP/AFP/RTR/hep/dwi)
SEOUL - Untuk kali pertama sepanjang sejarahnya, Korea Selatan (Korsel) bakal memiliki seorang presiden perempuan. Hal ini terjadi setelah hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika