Parkir Banyak, Retribusi kok Cuma Sedikit

jpnn.com - MADIUN--Perda retribusi parkir di tepi jalan umum di wilayah Pemkab Madiun dianggap tidak update.
Sumber pendapatan asli daerah (PAD) tersebut dinilai tidak naik signifikan.
Padahal, pertumbuhan kendaraan cukup pesat. Belum lagi saat weekend melonjak drastis. Namun, pemasukan belum mampu terdongkrak.
"Sudah layak direvisi atau disesuaikan,'' kata Rina Haryanti, ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Madiun, kemarin.
Menurut dia, pendapatan retribusi parkir tidak mengalami kenaikan menonjol dalam beberapa tahun terakhir.
Karena itu, tarifnya perlu direvisi. Sesuai tarif, seharusnya sepeda motor membayar Rp 500.
"Realisasi di lapangan berlipat. Ini harus disesuaikan,'' ujarnya.
Ketua Fraksi Pembangunan Nasional Rakyat Sejahtera Amanto sepedapat jika tarif retribusi parkir dikelola pihak ketiga sehingga hasilnya maksimal.
MADIUN--Perda retribusi parkir di tepi jalan umum di wilayah Pemkab Madiun dianggap tidak update. Sumber pendapatan asli daerah (PAD) tersebut
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat
- Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya