Parkir Liar dan PKL Kuasai Pasar Segiri Samarinda
Seperti memasang rambu lalu lintas dan menempatkan personel yang terbagi dalam beberapa shift. “Kalau masalah penataan parkir, kami telah meminta semua kendaraan parkir ke atas. Tetapi parkir dan PKL tidak bisa dipisahkan. Setiap pagi Dishub berjaga di situ untuk mempercepat arus lalu lintas,” ujarnya.
Abdullah mengatakan, ia telah meminta kepada Dinas Pasar agar parkir segera dinaikkan ke lokasi yang telah disiapkan.
“Nah sampai di mana itu adalah kewenangan ada pada Dinas Pasar. Jadi untuk menertibkan parkir liar ini adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya Terpisah, Plt Kepala Satpol PP Samarinda Rustam menegaskan, aktivitas PKL yang berjualan di depan Pasar Segiri jelas dilarang.
“Tidak boleh itu. Termasuk sore hari. Tempatnya di dalam, ya di dalam,” tegasnya. Namun, ucapan Rustam kenyataannya bertolak belakang. Sebab aktivitas PKL masih saja terjadi, apalagi sore hari.
“Cuma sorenya memang belum kami pikirkan. Memang kegiatannya banyak sore. Yang piket sebenarnya kami suruh ke sana untuk patroli,” ucapnya.
Lantas mengapa PKL masih saja berjualan di trotoar padahal telah dilarang? Rustam mengakui antara PKL dan Satpol PP kerap terlibat kucing-kucingan.
“Ya inilah permasalahannya. Kami datang, pedagang masuk ke dalam, tidak ada petugas, mereka jualan di luar,” dalih Rustam. (*/riz/ica/k9)
SAMARINDA - Aktivitas parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) yang memakan trotoar membuat kemacetan parah di sepanjang Jalan Pahlawan, tepatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- KM Beringin Jaya Mati Mesin di Perairan Pulau Tolonou, Puluhan Penumpang Dievakuasi