Parlemen AS Tolak Rencana Donald Trump Berperang dengan Iran
jpnn.com, NEW YORK - Parlemen Amerika Serikat mengesahkan resolusi untuk mengendalikan wewenang Presiden Donald Trump agar tidak berperang dengan Iran pada Kamis (9/1).
Resolusi itu dikeluarkan beberapa hari setelah Trump memerintahkan serangan pesawat nirawak, yang menewaskan seorang komandan terkemuka Iran.
Parlemen AS, yang dikuasai Demokrat, menghasilkan suara dukungan 224 berbanding 194 untuk mengesahkan resolusi tersebut.
Kubu Demokrat menuduh Trump bertindak secara serampangan. Resolusi hasil parlemen itu kemudian disampaikan ke tingkat Senat, yang dikuasai Republik, dan nasibnya tidak jelas.
Para anggota asal Partai Republik menduduki 53 dari 100 kursi senat dan mereka jarang menentang sang presiden dalam pemungutan suara.
Namun, sedikitnya dua senator Republik telah menyatakan dukungan bagi resolusi soal wewenang perang itu.
Jika disahkan di parlemen dan Senat, resolusi itu tidak memerlukan tanda tangan Trump untuk bisa diberlakukan.
Gedung Putih sudah mengeluarkan pernyataan menentang resolusi tersebut. (reuters/antara/jpnn)
Parlemen AS menolah keputusan Presiden Donald Trump yang ingin berperang dengan Iran.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza