Parlemen Asia Bahas Korupsi di Jakarta
Senin, 10 Agustus 2009 – 16:00 WIB
![Parlemen Asia Bahas Korupsi di Jakarta](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Parlemen Asia Bahas Korupsi di Jakarta
JAKARTA - Sidang eksekutif Asian Parliementary Assembly (APA) direncanakan akan berlangsung di Jakarta, tanggal 11-12 Agustus 2009, dihadiri 16 parlemen negara-negara Anggota APA dengan 56 orang peserta. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Abdillah Toha saat memeberikan keterangan pers di gedung DPR/MPR, Senayan Jakarta, Senin (10/8). Untuk Indonesia, lanjutnya, penyelenggaraan sidang majelis APA merupakan momen penting untuk memperkuat solidaritas Asia bagi pemberantasan terorisme yang mewarnai kondisi bangsa-bangsa Asia dekade ini. "Indonesia akan mendesak negara-negara anggota, untuk dapat lebih bersifat kooperatif dalam upaya pencegahan terorisme dan pengusutan pelaku teror," ujar Abdillah Toha
"Sidang eksekutif Majelis Parlemen Asia direncanakan membahas berbagai masalah penting menyangkut isu-isu regional Asia itu antara lain soal draft resolusi integrasi pasar energi Asia, pemberantasan korupsi, pengentasan kemiskinan, isu lingkungan, isu globalisasi, krisis keuangan, kesehatan, kebudayaan, serta persahabatan antarnegara Asia," kata Abdillah Toha.
Baca Juga:
Dia tegaskan, semua hasil sidang eksekutif Majelis Parlemen Asia tersebut diharapkan akan melahirkan prinsip-prinsip kerjasama dan perdamaian di kawasan Asia, serta pelaksanaan dari Friendship Pact in Asia yang intinya menitikberatkan pada upaya penggalangan kekuatan Asia sebagai penyeimbangan kekuatan barat yang begitu mendominasi percaturan internasional.
Baca Juga:
JAKARTA - Sidang eksekutif Asian Parliementary Assembly (APA) direncanakan akan berlangsung di Jakarta, tanggal 11-12 Agustus 2009, dihadiri 16 parlemen
BERITA TERKAIT
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan