Parlemen Australia Kecam Senator Anning yang Salahkan Korban Teror

Tindakan pengecaman atau 'censure' ini dterima oleh Senat lolos tanpa harus melakukan pemungutan suara.
Senator Anning sendiri tidak berada di ruang sidang ketika debat dilangsungkan.
Sebelumnya, Anning sudah membuat pernyataan membela diri dan menuduh Parlemen "menunjukkan sikap kekiri-kirian".
"Apakah saya mempersalahkan para korban? Saya tidak mengatakan hal tersebut," katanya dalam pidato di Senat.
"Saya mengeluarkan pernyataan kepada media mengutuk penembakan dan pelakunya, dengan kecaman paling keras," tambahnya.
"Namun setelah mengecam pelakunya, saya kemudian melihat masalah yang menyebabkan hal ini terjadi," kata Anning.
"Saya melihat program imigrasi yang mengijinkan warga Muslim fanatik pindah ke Selandia Baru menjadi faktor kunci kekerasan dalam msyarakat," kata mengulangi pernyataan dia sebelumnya.
"Penilaian bahwa saya telah menyalahkan para korban itu merupakan pendapat yang absurd," kata Anning.
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan