Parlemen Australia Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Korban Pelecehan Seksual
"Saya minta maaf kepada Brittany Higgins atas hal-hal mengerikan yang terjadi di sini. Tempat yang seharusnya menjadi tempat aman, ternyata menjadi mimpi buruk."
"Saya minta maaf untuk lebih dari itu. Semua yang datang sebelum Brittany Higgins ... tapi Brittany memiliki keberanian untuk berbicara, dan di sinilah kita."
PM Morrison mengatakan orang-orang yang bertanggung jawab atas intimidasi dan pelecehan akan terungkap.
Perdana Menteri menambahkan, pernyataan yang dibuat hari ini merupakan indikasi komitmen seluruh Parlemen untuk membersihkan tempat kerja dan membuatnya aman untuk semua staf.
"Kita harus, kita bisa dan kita akan berbuat lebih baik," katanya.
'Laki-laki harus mengambil bagian'
Pemimpin Oposisi Anthony Albanese memperkuat pernyataan Morrison, dan menyatakan pihaknya dan Partai Buruh ikut menyesali apa yang terjadi.
Dia juga berterima kasih kepada Brittany Higgins atas keberaniannya.
"Anda telah memecah keheningan yang selama ini melindungi sistem pendukung status quo yang paling menjijikkan," katanya.
Permintaan maaf resmi telah disampaikan kepada orang-orang yang mengalami pelecehan seksual, penyerangan seksual, atau intimidasi saat bekerja untuk pemerintah federal Australia
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak