Parlemen Florida tetap Izinkan Senapan Serbu Dijual Bebas
![Parlemen Florida tetap Izinkan Senapan Serbu Dijual Bebas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/02/15/kanan-nikolas-cruz-berpose-dengan-pistol-di-salah-satu-post-instagram-nya-kiri-nikolas-cruz-digelandang-ke-mobil-polisi-setelah-penembakan-massal-di-sma-marjory-stoneman-douglas-foto-cnn.jpeg)
jpnn.com, FLORIDA - Sheryl Acquaroli tak mampu membendung air matanya Selasa (20/2). Tepatnya saat melihat anggota parlemen Florida, Amerika Serikat (AS), melakukan pemungutan suara untuk pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) HB 219 tentang larangan penjualan dan kepemilikan senjata serbu. Sebanyak 71 legislator menolak. Hanya 36 yang setuju.
Hati Acquaroli langsung hancur. Korban selamat penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Rabu (14/2), itu merasa para legislator tersebut tak punya perasaan.
Padahal, masih segar dalam ingatan Acquaroli dan penduduk Florida lainnya bagaimana Nikolas Cruz membantai siswa dan guru di sekolah tersebut. Senjata yang digunakan Cruz, AR-15, masuk daftar terlarang untuk diperjualbelikan jika RUU HB 219 disetujui.
Para korban selamat menaruh harapan besar agar parlemen menyetujui RUU tersebut supaya kejadian serupa tidak terulang. Tapi, yang terjadi malah sebaliknya.
”Jika terjadi penembakan lainnya di Flordia, maka itu salah mereka,” ujar Acquaroli.
Siswa lainnya yang juga hadir di House of Representatives Florida, Spencer Blum, menyebut hasil pemungutan suara itu bukti nyata bahwa para legislator tidak peduli pada rakyat yang diwakilinya.
Acquaroli, Blum, dan beberapa siswa serta staf sekolah lainnya tiba di Tallahassee sehari lebih cepat daripada rombongan korban selamat lainnya.
Mereka berdatangan ke ibu kota Florida untuk melakukan aksi menuntut para legislator membuat aturan perundang-undangan untuk mengontrol peredaran senjata agar lebih ketat.
Korban selamat penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Rabu (14/2), itu merasa para legislator tersebut tak punya perasaan.
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- PT Indesso Aroma Sukses Ekspor Perdana 12 Ton Vanilin ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Serang ISIS di Somalia
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut