Parlemen Malaysia Mempelajari Sistem Ketatanegaraan RI
Kamis, 04 Oktober 2018 – 19:53 WIB
Intinya, ditegaskan Zulhasan pasca-reformasi era keterbukaan terbuka seluas-luasnya. Transparansi dalam segala bidang sangat dinomer satukan. Rakyat Indonesia pasca reformasi juga memiliki tingkat kritik yang sangat keras luarbiasa Luar biasa, bahkan anggota parlemen yang tidur saat sidang saja bisa menjadi sorotan dan dibully habis-habisan oleh rakyat apalagi yang tersandung korupsi.
Selain rakyat, instrumen hukum terutama KPK sangatlah kuat. Siapapun bisa ditangkap dan ditahan karena melakukan korupsi terutama para pemegang jabatan publik seperti para kepala daerah dan para pejabat negara bahkan pejabat lembaga tinggi negara.(adv/jpnn)
Menurut Ketua Parlemen Malaysia Dato’ Mohamad Arif Md. Yusof, sistem di parlemen Malaysia yakni Jawatankuasa Dewan tidak sebagus sistem Komisi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sarmuji Tepis Kursi Ketua MPR Sudah Tradisi Diisi Partai Golkar
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
- Fraksi NasDem MPR: Pembahasan Konstitusi Tidak Hanya Milik Elite
- Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Upaya Penguatan Ideologi bagi Generasi Muda
- Berikan Pembekalan Anggota MPR Terpilih, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan