Parlemen Malaysia Pilih Perdana Menteri Baru, Dua Tokoh Ini Bersaing Ketat
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga Wakil Presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob dan pemimpin oposisi Malaysia yang juga Presiden PKR Anwar Ibrahim bersaing dukungan untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia kesembilan.
Menurut informasi dari Istana Negara, Rabu, nama perdana menteri terpilih akan diumumkan pada hari Jumat (20/8) setelah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah melakukan pertemuan dengan raja-raja Melayu.
Sebelumnya, sebanyak 220 anggota parlemen telah menyerahkan surat akuan bersumpah (statutory declaration) yang berisikan satu nama anggota parlemen yang dicalonkan sebagai calon perdana menteri.
Sementara itu, berdasarkan sumber informasi yang beredar disebutkan bahwa Ismail Sabri Yaakob dikabarkan dapat dukungan 114 anggota parlemen.
Sumber di koalisi Perikatan Nasional (PN) membenarkan 53 anggota parlemennya (Bersatu 31 orang, PAS 18 orang, Star satu orang, dan bebas tiga orang) mencalonkan Ismail Sabri Yaakob.
Kubu Ismail juga mendapatkan 41 dukungan dari 42 anggota parlemen Barisan Nasional (BN), sedangkan anggota parlemen Gua Musang, Tengku Razaliegh kemungkinan memilihnya.
Jumlah kursi BN ialah 42, yakni UMNO mempunyai 38 kursi, MCA dua, MIC satu, dan PBRS satu kursi.
Ismail juga dikabarkan menerima 18 dukungan dari Gabungan Partai Sarawak (GPS) walaupun ketuanya, Abang Johari Openg, tidak mengumumkan kepada publik, tetapi sudah menyerahkan dukungan kepada Raja Sultan Abdullah.
Menurut informasi dari Istana Negara, Rabu, nama perdana menteri terpilih akan diumumkan Raja Malaysia pada hari Jumat (20/8)
- Komisaris HAM PBB Berkunjung ke Malaysia untuk Temui Anwar Ibrahim, Ada Apa?
- Bertemu di Malaysia, Prabowo-Anwar Ibrahim Saling Bahas Perjalanan Karier Politik
- Mahfud MD Dijamu PM Malaysia, Makan Siang Bareng, Jumatan Bersama, lalu Bicara 4 Mata
- Anwar Ibrahim Keluarkan Instruksi Tegas soal Penggunaan Bahasa Melayu
- Temui PM Malaysia, Anies Sebut Anwar Ibrahim Mentor
- Kabut Asap Indonesia sampai Sarawak, Anak Buah Anwar Ibrahim Surati Pemerintah RI