Parlemen Mengusulkan Agar Syarat Menjadi Penduduk Tetap Australia Dipermudah
Parlemen Australia merekomendasikan agar para pekerja terampil, atau 'skilled worker' dari negara lain lebih dipermudah untuk menjadi penduduk tetap, atau 'permanent resident' (PR) Australia.
Rekomendasi ini disampaikan dalam laporan komite parlemen yang telah bertugas sejak awal tahun 2021.
Menteri Imigrasi Alex Hawke sebelumnya meminta komite tersebut untuk mengevaluasi program migrasi pekerja terampil asing yang masuk ke Australia.
Evaluasi dilakukan sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memulihkan perekonomian Australia dari pandemi di saat terjadi kekurangan pekerja terampil di sektor kritis.
Apa saja yang dievaluasi?
Secara garis besar, penyelidikan oleh komite parlemen yang terdiri dari anggota parlemen dan senator, bertujuan untuk melihat apakah program migrasi pekerja terampil asing berjalan dengan baik.
Beberapa aspek yang dievaluasi yaitu, daftar keterampilan yang dibutuhkan akibat kurangnya pekerja di bidang tersebut, biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mensponsori pekerja asing, serta pelaksanaannya di lapangan.
Untuk saat ini, daftar pekerjaan yang mengalami kekurangan pekerja terampil yaitu dokter hewan, koki dan juru masak, serta insinyur sipil dan listrik.
Kekurangan pekerja terampil ini semakin memburuk tahun lalu dengan kepulangan para pekerja migran pemegang visa sementara pada awal pandemi.
Pekerja terampil dari negara lain yang ingin jadi penduduk tetap di Australia kemungkinan akan dipermudah
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki