Parlemen Minta AS Tinggalkan Koalisi Saudi di Yaman
Sabtu, 06 April 2019 – 21:15 WIB

Bom Saudi menghancurkan bangunan-bangunan di Yaman. Foto: Reuters
Saudi menggunakan senjata itu dengan tidak bertanggung jawab. Saudi kerap salah perhitungan dan akhirnya menjatuhkan bom-bom di permukiman penduduk sipil. Banyak warga sipil yang akhirnya tewas.
Memasuki tahun kelima, perang Yaman telah mengakibatkan sekitar 60 ribu nyawa melayang dan jutaan orang lain kelaparan. Wabah kolera juga merajalela. PBB menyebut perang Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk. Kritik terhdap AS dilayangkan oleh berbagai pihak. (sha/c11/dos)
House of Representatives Amerika Serikat (AS) sudah mengambil keputusan. Mereka tidak ingin AS mendukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam perang di Yaman.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional