Parlemen Rusia Dukung Putin Atas Pilihannya yang Mengejutkan
Jumat, 17 Januari 2020 – 02:00 WIB
jpnn.com, MOSKOW - Parlemen Rusia secara aklamasi mendukung Presiden Putin atas pilihannya yang mengejutkan untuk perdana menteri pada Kamis (16/1/2020), setelah apa yang oleh sebuah harian sebut sebagai "Revolusi Januari", sebuah perombakan politik besar-besaran yang oleh beberapa kalangan dianggap dapat menjadikan Putin sebagai pemimpin seumur hidup.
Putin menandatangani surat keputusan pengangkatannya sebagai perdana menteri segera setelah itu. Pengangkatannya merupakan bagian dari perombakan yang mengguncang sistem politik yang diumumkan Putin pada Rabu (15/1) yang mengakibatkan pengunduran diri PM Medvedev bersama kabinetnya.
Perubahan-perubahan itu dipandang secara luas sebagai upaya memberi Putin, 67, jangkauan untuk memperpanjang cengkeramannya atas kekuasaan begitu dia mengakhiri masa kepresidenannya pada 2024. Dia telah mendominasi politik Rusia, sebagai presiden atau sebagai perdana menteri selama dua dekade.
Perombakan radikal dan mendadak menguatkan kontrol Putin atas proses transisi dan dipandang oleh sebagian kalangan sebagai usaha mengurangi pertikaian antarkelompok antara saat ini dan 2024.
Bubarnya pemerintahan Medvedev secara mendadak juga memberi kesempatan Putin untuk memperlihatkan bahwa dia sedang menanggapi ketidakpuasan publik setelah tahun-tahun pengetatan ikat pinggang dan kenaikan usia pensiun yang tak populer.
Medvedev, kepala pemerintahan sejak 2012, menjadi penangkal petir bagi frustasi rakyat Rusia saat dia jadi pelayan bagi perekonomian yang merosot pada 2014-2016, mengalami sanksi dari Barat dan penurunan harga minyak, yang menjadi penopang terpenting hidup rakyat Rusia.
Upah riil merosot selama lebih dari lima tahun dan perlahan menggerus popularitas pemerintah, yang juga berpeluang menggerogoti popularitas Putin sendiri, kata analis dan pengkritik Kremlin.
Parlemen Rusia secara aklamasi mendukung Presiden Putin atas pilihannya yang mengejutkan untuk perdana menteri pada Kamis (16/1/2020).
BERITA TERKAIT
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Ikhtiar Megawati Melobi Kampus Tertua di Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Vladimir Putin: Rusia Akan Menghalalkan Segala Cara demi Kedaulatannya!
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional