Parlemen Uni Eropa Akan Hadiri World Parliamentary Forum
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menerima kunjungan Duta Besar Parlemen Uni Eropa untuk Asean Fransisco Fontan Pardo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/08/2017).
Pertemuan ini membahas beberapa hal terkait dengan hubungan Uni Eropa – Asean, khususnya tentang Sustainable Development Goals (Pembangunan Berkelanjutan), yang akan dibahas secara komprehensif dalam World Parliamentary Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada 6-7 September mendatang.
“Ini sangat penting dan urgen karena kita membahas tentang agenda pertemuan antar parlemen di Bali. Salah satu agendanya adalah regional cooperation antara Asean dan Uni Eropa sehingga menjadi penting untuk menghadirkan beliau,” ungkap politisi dari Fraksi Demokrat ini.
Nurhayati menjelaskan, kehadiran Uni Eropa sangat penting dalam World Parliamentary Forum ini karena akan membahas lebih lanjut mengenai resolusi sawit.
Sebab, menurutnya, Uni Eropa selalu mempermasalahkan sustainable palm oil dan isu ini dibawa pada forum tersebut. Sebagaimana diketahui, Resolusi tersebut menuduh kelapa sawit sebagai pemicu deforestasi.
“Untuk apa, supaya mereka melihat komitmen Indonesia terhadap agenda 2030 yang sudah dimulai sejak era SBY akan terus dilanjutkan dan komitmen kita didukung parlemen (DPR RI),” terangnya.
World Parliamentary Forum adalah forum pertama antarparlemen sedunia yang merupakan inisiatif DPR RI untuk membahas berbagai isu global, terutama tentang Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Disebutkan Nurhayati, sebanyak 45 negara yang sudah mengkonfirmasi akan hadir dalam forum internasional tersebut.
“Forum ini sangat diapresiasi oleh PBB, dan akan sangat bermanfaat untuk bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai,” tandas Nurhayati. (adv/jpnn)
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menerima kunjungan Duta Besar Parlemen Uni Eropa untuk Asean Fransisco
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2024
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri
- Parlementaria Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang PRIA 2025, Selamat
- Urgensi Pembaruan Hukum Acara Pidana