Parlemen Victoria Anjurkan Masyarakat Melbourne Ikut Berbuka Puasa
Mereka yang hadir dalam acara buka puasa ini berasal dari berbagai kalangan. (Dian Fatwa)
Pidato dari dua tokoh politik partai yang berkuasa dan oposisi tersebut cukup signifikan, menunjukkan bahwa Islam tidak saja diakui namun menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Australia.
Seorang peserta buka bersama yang mengenakan jilbab menyatakan keharuannya atas pidato dua tokoh politik yang biasanya saling bertolak belakang dalam menanggapi sebuah kebijakan.
“ Di tengah issue terorisme dan ISIS, pidato tokoh politik seperti anda cukup menyejukan terutama bagi kami yang merupakan kelompok minoritas, “ ujar wanita keturunan Afrika tersebut.
Berbeda dengan acara buka bersama lainnya, peserta yang hadir justru non-muslim.
Setiap meja di isi oleh dua anggota DPRD Negara bagian Victoria dan dua muslim sementara sisanya adalah non muslim.
Komposisi duduk seperti ini memberi kesempatan bagi mereka yang non muslim dan anggota DPRD belajar dan memahami lebih jauh soal Islam dan Ramadan.
Salah satu pertunjukkan yang ditampilkan Tari Sufi Berputar asal Turki. (Dian Fatwa)
Melihat manfaat berbuka-puasa bersama pada masyarakat muslim, Wakil Menteri Utama Negara bagian Victoria, James Melirno menganjurkan masyarat Melbourne
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata