Parma Merugi Rp 213 Miliar
jpnn.com - MILAN - Parma mengalami kerugian besar ketika mengarungi Serie A pada musim 2013/2014 lalu. Saat itu, Parma menelan kerugian hingga 13,69 juta Euro atau sekitar Rp 213 miliar (Euro= Rp 15.578).
Hal itu terungkap setelah Dewan Direksi melakukan rapat guna membahas keuangan yang dimiliki Parma untuk tahun tutup buku 30 Juni 2014 lalu. Kerugian itulah yang menjadi alasan penjualan Parma.
Sebagaimana diketahui, tim berjuluk Gialloblu itu sudah dijual ke investor dari Rusia dan Siprus. Presiden Tommaso Ghirardi dianggap tak lagi mampu mengendalikan utang Parma yang kian menumpuk.
Parma bahkan sudah mendapat hukuman pengurangan satu angka di Serie A 2014/2015. Itu terjadi setelah tim besutan Roberto Donadoni tersebut gagal membayar pajak.
Utang dalam jumlah besar itu menambah derita yang dialami Parma pada musim ini. Hingga kini, Parma masih terpaku di dasar klasemen setelah hanya bisa mengemas enam poin. (jos/jpnn)
MILAN - Parma mengalami kerugian besar ketika mengarungi Serie A pada musim 2013/2014 lalu. Saat itu, Parma menelan kerugian hingga 13,69 juta Euro
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea