Parma Tersandung Lisensi UEFA

PARMA - Euforia Parma merayakan sukses kembali berlaga di ajang Eropa setelah hampir satu dekade terusik. Itu terkait dengan tidak tercantumnya Parma dalam daftar klub yang memiliki lisensi UEFA dalam rilis FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) kemarin.
 
Dari 12 tim dalam daftar FIGC, separo di antaranya bakal berkompetisi di Eropa musim depan. Mereka adalah Juventus, AS Roma, dan Napoli (ke Liga Champions), dan Fiorentina, Inter Milan, dan Parma (ke Europa League).
 
Tidak adanya lisensi bagi Parma ditengarai karena klub yang pernah dua kali memenangi Piala UEFA tersebut menunggak pembayaran pajak dari gaji pemain. Tapi, Direktur Olahraga Parma Pietro Leonardi menyangkalnya dan menyebut ada kesalahpahaman.
 
"Ada interprestasi yang salah dalam laporan keuangan kami karena kami membantu membayar gaji dari 10 pemain yang hak kepemilikannya ada di perusahaan lain. Sebagai contoh, jika gaji pemain EUR 100 ribu, maka hanya EUR 80 ribu yang terlihat karena sisanya kami yang membayar," jelas Leonardi kepada Football Italia.
 
Seiring belum mengantongi lisensi UEFA, Parma pun mengajukan banding ke Komisi Banding FIGC. Gialloblu - sebutan Parma - memilik waktu sampai 30 Juni 2014. Jika lewat, jatah Eropa mereka bisa diambil alih Torino sebagai tim peringkat ketujuh atau satu setrip di bawah Parma.
 
Untuk diketahui, Parma memastikan tiket terakhir Europa League dari Serie A dalam giornata pemungkas (ke-38) Serie A Senin dini hari WIB (19/5). Yakni, ketika menang 2-0 atas Livorno dan di laga lainnya, Torino, hanya bermain seri 2-2 di kandang Fiorentina. (dns)