Parmusi Usul Pengelolaan Haji Ditangani Badan Otonom Khusus

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah diminta terus berupaya melobi Kerajaan Arab Saudi agar bersedia menambah kuota jemaah haji asal Indonesia.
Karena hingga saat ini kepastian penambahan kuota hingga 10.000 jemaah, belum juga terealisasi.
"Jadi harus dilobi terus, agar penambahan kuota menjadi kenyataan. Karena sampai saat ini setiap jemaah calon haji harus menunggu sampai sepuluh tahun untuk dapat berangkat haji," ujar Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam di sela-sela Musyarah Kerja Nasional (Mukernas) II Parmusi, di Hotel Sahid, Selasa (4/10).
Menurut Usamah, pendapat yang disampaikan merupakan rekomendasi Mukernas Parmusi yang digelar 2-4 Oktober.
Berangkat dari kegelisahan para anggota, melihat masih banyak permasalahan yang melilit penyelenggaraan ibadah haji.
Termasuk soal biaya penyelenggaraan yang dinilai sangat tinggi. Sehingga banyak masyarakat golongan bawah-menengah, tak mampu menunaikan ibadah haji.
"Konon katanya, Raja Arab kaget mendengar ada jemaah yang harus menunggu sampai sepuluh tahun. Karena itu, saya kira sangat penting ditindaklanjuti. Jangan nanti mendekati penyelenggaraan haji, baru dibahas kembali," ujar Usamah.
Menurut Usamah, daftar tunggu yang begitu panjang akan selalu menimbulkan permasalahan.
JAKARTA - Pemerintah diminta terus berupaya melobi Kerajaan Arab Saudi agar bersedia menambah kuota jemaah haji asal Indonesia. Karena
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas