Parodikan Penunjukan Patrialis jadi Hakim MK

Lebih lanjut SBY…eh Barney maksudnya, mengatakan bahwa besannya juga turut mendesak pengangkatan Patrik. Menurut Barney, jika dirinya tidak menuruti kemauan besannya maka ia akan sulit menemui cucu kesayangan. "Itu akan membuat saya sedih lalu mencipta dan memainkan lagu," ucapnya.
Jika Patrik menjadi hakim konstitusi, lanjut Barney, maka itu akan membantu kepentingannya, sahabat, partai dan besannya ketika berurusan di Mahkamah Komedi. Apalagi jelang 2014, pastinya banyak hal yang harus ia selesaikan termasuk urusan di Mahkamah Komedi.
Barney menyampaikan pesan kepada Patrik. "Saya pesankan selamat bekerja, buatlah kelucuan-kelucuan di Mahkamah Komedi. Ingat janji anda kepada saya dan jika dilanggar akan saya pecat untuk kedua kalinya," pungkasnya.
Sementara itu Patrik dalam pengambilan sumpah serampah berjanji akan menjadi Hakim Konstitusi Mahkamah Komedi yang selucu-lucunya dan secepat-cepatnya. "Saya siap disumpahi banyak orang dan juga bukan orang jika saya tidak lucu," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyindir langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia