Parodikan Penunjukan Patrialis jadi Hakim MK
Lebih lanjut SBY…eh Barney maksudnya, mengatakan bahwa besannya juga turut mendesak pengangkatan Patrik. Menurut Barney, jika dirinya tidak menuruti kemauan besannya maka ia akan sulit menemui cucu kesayangan. "Itu akan membuat saya sedih lalu mencipta dan memainkan lagu," ucapnya.
Jika Patrik menjadi hakim konstitusi, lanjut Barney, maka itu akan membantu kepentingannya, sahabat, partai dan besannya ketika berurusan di Mahkamah Komedi. Apalagi jelang 2014, pastinya banyak hal yang harus ia selesaikan termasuk urusan di Mahkamah Komedi.
Barney menyampaikan pesan kepada Patrik. "Saya pesankan selamat bekerja, buatlah kelucuan-kelucuan di Mahkamah Komedi. Ingat janji anda kepada saya dan jika dilanggar akan saya pecat untuk kedua kalinya," pungkasnya.
Sementara itu Patrik dalam pengambilan sumpah serampah berjanji akan menjadi Hakim Konstitusi Mahkamah Komedi yang selucu-lucunya dan secepat-cepatnya. "Saya siap disumpahi banyak orang dan juga bukan orang jika saya tidak lucu," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyindir langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Kemendagri-Kemenkeu Bersinergi Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Skema Pendapatan PPPK Paruh Waktu Belum Jelas
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami