Paroki Katedral Jadikan Batik Thema Dekorasi Natal
Selasa, 25 Desember 2012 – 22:38 WIB
Menurut Koordinator Humas Panitia Natal Susyana Suwadie, pemilihan kandang diambil karena masyarakat Indonesia lebih dekat dengan konsep tersebut daripada gua natal. Sementara corak batik, dimaksudkan agar corak budaya asli Indonesia menyatu dengan umat yang hadir merayakan natal.
"Jadi hal-hal ini diharapkan membantu umat merasakan Tuhan yang lahir dan dekat dengan manusia," katanya di Jakarta, Selasa (25/12).
Selain itu, kandang domba menurutnya, juga merupakan cerminan kesederhanaan dan kerendahan hati. "Jadi dekorasi kandang domba natal yang sederhana, dimaksudkan sebagai bentuk bela rasa terhadap sesama yang membutuhkan dan hidup sederhana sebagai usaha membangun hidup yang solider, rukun dan bersaudara," katanya.
Sementara itu pemilihan corak batik, dimaksudkan mengajak umat kembali pada kekayaan tradisi dan warisan budaya. Hal ini sejalan dengan pesan Natal Bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) yang meminta umat melestarikan dan menjaga keutuhan ciptaanNya dari prilaku sewenang-wenang dalam mengelola alam.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ada yang berbeda dalam perayaan Natal tahun ini di Paroki Katedral Jakarta. Semua ornamen dekorasi yang menghias pohon natal, hingga "kandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah