Parpol Akui Artis Bisa Dulang Suara
Senin, 21 Mei 2012 – 06:26 WIB

Parpol Akui Artis Bisa Dulang Suara
JAKARTA - Sistem proporsional terbuka membuat partai politik (parpol) bakal tetap mengedepankan calon legislatif (caleg) yang memiliki popularitas tinggi. Kalangan artis dianggap memiliki popularitas di mata publik. Karena itu, komunitas ini tetap saja menjadi bidikan sejumlah parpol untuk mendulang suara pada Pemilu 2014 mendatang. Kategori artis yang dibidik, kata Arya, datang dari penyanyi dan artis film maupun sinetron. Namun dia tidak menampik target utama PAN adalah pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty. PAN terus melobi keduanya untuk bersedia menjadi kader partai berlambang matahari cerah tersebut. "Kami aktif melakukan lobi, seperti Anang-Ashanty yang dekat dengan Bang Hatta (Hatta Rajasa)," ujar Bima.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengakui PAN memang tak menutup pintu bagi caleg dari kalangan selebriti. Hanya saja, PAN lebih dulu memprioritaskan dari kader internal sebagai porsi utama.
"Memang ada yang akan masuk, namun belum ada yang definitif masuk daftar caleg, karena prosesnya masih disusun. Ada beberapa nama selebritis yang akan masuk bergabung tapi sampai saat ini nama-nama tersebut masih dirahasiakan," ungkap Bima.
Baca Juga:
JAKARTA - Sistem proporsional terbuka membuat partai politik (parpol) bakal tetap mengedepankan calon legislatif (caleg) yang memiliki popularitas
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik