Parpol Berbasis Islam Lagi Galau
Selasa, 26 Juni 2012 – 15:30 WIB
JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkapkan bahwa ada indikasi keresahan partai politik berbasis Islam karena popularitas dan dukungan yang kian menurun di mata masyarakat. Sejumlah partai itu di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Akibat keresahan itu, mereka mulai memilih untuk mengklaim diri sebagai partai terbuka, bukan parpol berbasis agama. "Kurang sosialisasi dari parpol-parpol itu juga membuat masyarakat tidak banyak tahu apa saja yang mereka bisa dapatkan dari parpol berbasis Islam," tutur Umar.
"Beberapa parpol kan mengaku sebagai partai yang terbuka. Padahal, mereka menggunakan simbol-simbol Islam di logo partainya. Jadi parpol Islam saat ini kayak ABG yang sedang galau dengan identitas partai mereka sendiri," kata Direktur Ekskutif LSN, Umar S Bakry di Jakarta, Selasa (26/6).
Faktor masyarakat yang tidak konsisten terhadap ideologi politik juga menjadi penyebab parpol Islam kian resah. Masyarakat Indonesia, kata Umar, adalah masyarakat yang religius. Namun, tidak semua memilih parpol berbasis Islam. Kebanyakan publik memilih parpol terbuka dan nasionalis.
Baca Juga:
JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkapkan bahwa ada indikasi keresahan partai politik berbasis Islam karena popularitas dan dukungan
BERITA TERKAIT
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Legislator NasDem Anggap Pernyataan Trenggono Soal Pagar Laut Makin Merunyamkan Masalah
- Di Depan Komisi IV, Menteri KP Bilang Begini soal Pagar Laut
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat