Parpol Cepat Deklarasi Capres, Rakyat Makin Mantap Tentukan Pilihan
jpnn.com, JAKARTA - Deklarasi koalisi partai politik (parpol) sejak dini yang disusul dengan penetapan capres dan cawapres merupakan langkah positif untuk menarik calon pemilih.
Manuver tersebut dapat memberikan pendidikan politik kepada rakyat.
"Dampaknya positif, rakyat diberikan waktu yang luas untuk menilai, memilih, dan memutuskan pasangan yang tepat untuk dipilih," kata pengamat politik Ujang Komarudin saat dihubungi.
Seperti diketahui, Partai Gerindra bakal menggelar Rapimnas sekaligus deklarasi pencapresan Prabowo Subianto pada 13 Agustus mendatang.
Menurut Ujang, jika memang nanti Gerindra mendeklrasikan Prabowo sebagai capres dan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat memicu partai atau koalisi partai lainnya seperti Koalisi Indonesia Bersatu dan PDIP untuk deklrasi capres-cawapresnya.
"Nah ini bisa menjadi pemicu parta-partai lain untuk mengusung capres cawaresnya," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Namun demikian, Ujang juga berpendapat, ada dampak negatif dari deklarasi capres-cawapres lebih awal. Salah satunya yaitu dikritik lawan politik.
"Sehingga lawan politik bisa mendegradasi," katanya. (dil/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin membeberkan berbagai dampak positif partai politik mendeklarasikan pasangan capres-cawapres sejak dini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Jaksa Agung Diharapkan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik
- Benny Laos Meninggal, 8 Parpol Segera Mencari Kandidat Cagub Malut Pengganti