Parpol Diminta Dekralasikan Keinsyafan
Kamis, 04 Oktober 2012 – 15:55 WIB
"Kita justru berharap informasi yang dibeberkan Dipo Alam itu mendorong semua partai politik untuk melahirkan deklarasi keinsyafan dalam persepektif positif. Jangan kompak untuk korupsi," tegas Andrinof.
Baca Juga:
Deklarasi keinsyafan partai politik menurut Andrinof, jauh lebih penting ketimbang ramai-ramai menyerang Dipo Alam karena memang tidak ada manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara ini.
Terakhir dikatakannya, dari fenomena terkini, memang semua partai politik telah "mengirim" kadernya ke jurang korupsi dan berurusan dengan KPK.
"Mulai dari yang berlambang Kabah, pohon Beringan, Matahari dan lain-lainnya, kan memang sudah 'mengirim' kadernya ke jurang korupsi hingga berurusan KPK," imbuh Andrinof.
JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago mengatakan partai politik tidak perlu menyoal Dipo Alam mengungkap
BERITA TERKAIT
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Selamat, ASDP Raih 2 Penghargaan Stellar Workplace 2024
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- LKDI Apresiasi Ketegasan & Tekad Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Judi Online