Parpol Dinilai Sibuk Urusi Pengerahan Massa
Selasa, 20 November 2012 – 15:10 WIB
Menurut Teguh Santosa, President Center bisa menjadi lembaga think thank yang independen, seperti di Amerika Serikat ada yang namanya Brookings Institute, Carnegie Institute, atau misalnya CSIS, ini adalah lembaga swasta yang bergerak di bidang survei. Sedangkan President Center fokus pada pelatihan kepemimpinan.
Baca Juga:
"Lembaga seperti ini memang harus ada, di partai politik fungsi seperti ini mestinya kan dijalankan oleh Litbang partai. Tapi umumnya Litbang partai tidak concern untuk persoalan seperti ini. Lagi pula partai politik perlu lembaga yang obyektif dan bisa membantu dalam hal rekrutmen dan edukasi, nantinya hasilnya bisa diharapkan meningkatkan kwalitas legislatif," paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum President Center, Didied Maheswara mengatakan, partai politik dalam merekrut capres, calon kepala daerah, dan calon anggota legislatif jangan hanya mengedepankan kompetisi didasarkan kekuatan uang, kekuatan beriklan, dan aspek pencitraan tapi minus akan substansi kompetensi dari masing-masing calon.
Ditegaskan Maheswara, selama ini pola rekrutmen partai sangat tertutup dalam memilih capres, dan yang dipilih pun selama ini hanya ketua umum atau ketua dewan pembina.
JAKARTA - Dua pengamat politik, masing-masing Prof Ibramsyah dari Universitas Indonesia dan Teguh Santosa, MA dari UIN Jakarta menyatakan, kesalahan
BERITA TERKAIT
- Tokoh Lintas Agama Serang Serukan Netralitas ASN, TNI & Polri
- Unggah Foto Bareng Prabowo Seusai Pelantikan, Anies Tulis Caption Begini, Simak
- Pramono Anung Doakan Prabowo-Gibran Berhasil Menjaga Amanah Rakyat
- KPU OKU Sudah Terima Surat Suara untuk Pilkada 2024
- Pejabat di Sulsel Jadi Tersangka Netralitas ASN Pada Pilkada 2024
- Ratusan Pimpinan Majelis Taklim Pastikan Jemaahnya Pilih RIDO di Pilkada Jakarta