Parpol Dituding Hambat Figur Berkualitas Masuk DPR
Jumat, 03 Mei 2013 – 15:52 WIB
JAKARTA - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mengatakan, rakyat memiliki keinginan besar agar para wakilnya yang duduk di DPR punya kualifikasi sebagai legislator. Namun, keinginan tersebut tidak dipenuhi oleh partai politik (Parpol) dengan cara membuat sistem Pemilu yang tidak memberi ruang bagi orang-orang yang punya kapasitas dan kapabilitas sebagai legislator. "Faktanya, Parpol memasang sebanyak mungkin figur artis. Soal kapasitas dan kapabilitas dengan sendirinya tidak penting lagi," ungkap Hamdi Muluk.
"Sistem Pemilu terbuka yang menjadikan perolehan suara terbanyak sebagai indikator pemenang mendorong orang-orang yang populer tapi minus dengan kapasitas sebagai anggota DPR lolos menjadi anggota DPR," kata Hamdi Muluk, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (3/5).
Selain itu lanjutnya, sistem Pemilu legislatif terbuka semakin memaksa Parpol bersikap pragmatis. Maka pilihan Parpol untuk mendulang suara jatuh kepada figur-figur terkenal dari kalangan artis.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mengatakan, rakyat memiliki keinginan besar agar para wakilnya
BERITA TERKAIT
- Polri Siap Wujudkan Swasembada Jagung Demi Mendukung Asta Cita
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Polda Kepri Gerak Cepat Evakuasi Rumah yang Terdampak Longsor di Batam
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah