Parpol Evaluasi Lembaga Survei
Rabu, 18 Juli 2012 – 07:15 WIB
JAKARTA - Peran sejumlah lembaga survei belakangan ini dipertanyakan. Hasil pilgub DKI yang berbeda dengan hasil riil pada putaran pertama membuat sejumlah parpol mulai mengevaluasi peran mereka, khususnya terkait pemilu maupun Pilpres 2014. "Jika ini terus terjadi, lembaga survei sesungguhnya sedang menggali kuburnya sendiri. Jika sudah tidak dipercaya publik, lembaga survei tentu tidak akan dapat order lagi," tandas ketua departemen politik DPP PKS tersebut.
"Pilgub DKI telah membuktikan kepada kita bahwa beberapa lembaga survei ternama diduga memanipulasi hasil survei," kata Wakil Ketua Fraksi PKS Almuzammil Yusuf kemarin (17/7). Tujuannya, lanjut dia, menggiring opini publik agar mendukung kandidat cagub tertentu.
Baca Juga:
Dia mengatakan, sebagai lembaga yang dekat dengan urusan keilmuan, lembaga survei seharusnya tidak memanipulasi hasil survei untuk kepentingan bisnis. Dalam hal ini, lewat upaya menggiring opini publik demi kepentingan kandidat tertentu dalam event politik.
Baca Juga:
JAKARTA - Peran sejumlah lembaga survei belakangan ini dipertanyakan. Hasil pilgub DKI yang berbeda dengan hasil riil pada putaran pertama membuat
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung