Parpol Evaluasi Lembaga Survei
Rabu, 18 Juli 2012 – 07:15 WIB
Dia menyatakan, fenomena putaran pertama lalu bukan semata persoalan kalah atau menang. Ada sesuatu yang sangat perlu dikaji lebih mendalam. "Dalam hal ini, kami tidak melihat Pak Jokowi sebagai kompetitor, tapi tokoh yang berhasil menarik simpati masyarakat. Terlebih, dia menepis semua prediksi yang dilakukan lembaga survei," imbuh wakil ketua DPR tersebut.
Menurut dia, salah satu pelajaran bahwa tidak selalu hasil survei itu benar. "Termasuk, tidak semata-mata opini masyarakat bisa digiring-giring oleh lembaga survei," tandasnya.
Survei yang paling tepat, lanjut Taufik, adalah yang dilakukan internal parpol. "Sebab, faktanya ada lembaga survei independen, tapi ada pula yang terang-terangan berafiliasi dengan parpol," sindirnya. (dyn/c2/agm)
JAKARTA - Peran sejumlah lembaga survei belakangan ini dipertanyakan. Hasil pilgub DKI yang berbeda dengan hasil riil pada putaran pertama membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan