Parpol Hanya Sibuk Jelang Pemilu
Penyebab Kerepotan Verifikasi di KPU
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 06:31 WIB
JAKARTA - Proses verifikasi parpol sebagai peserta pemilu seharusnya dianggap merupakan kewajiban. Keluhan parpol terhadap mekanisme verifikasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai sebagai bentuk ketidaksiapan parpol dalam mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Saat parpol wajib melakukan verifikasi, keluhan parpol kepada KPU saat hasil awal verifikasi administrasi muncul. Haris menilai, parpol-parpol itu panik saat diwajibkan untuk mengikuti verifikasi. Padahal, menurut Haris, verifikasi seharusnya merupakan hal yang sepele. "Parpol tidak akan mencapai substansi jika hal-hal sepele ini malah diabaikan," ujarnya.
"Ini adalah fenomena parpol kita yang hanya sibuk menjelang pemilu," ujar Ketua Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris dalam diskusi di gedung DPD kemarin (12/10).
Haris menilai, fenomena gugatan yang dilakukan parpol adalah senjata makan tuan. Saat ini seolah-olah parpol sedang menggugat apa yang sedang dilakukan KPU. Padahal, secara internal, tampaknya parpol belum mempersiapkan diri layaknya sebagai peserta pemilu. "Mereka tidak melakukan penataan institusi, kaderisasi, sesuatu yang dibutihkan parpol sebagai organisasi modern," kata Haris.
Baca Juga:
JAKARTA - Proses verifikasi parpol sebagai peserta pemilu seharusnya dianggap merupakan kewajiban. Keluhan parpol terhadap mekanisme verifikasi yang
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini