Parpol Harus Jadi Alat untuk Sejahterakan Kaum Marhaen

Airlangga mengharapkan partai politik di Indonesia kembali ke jalan ideologis, sehingga mampu menjadi saluran atau artikulasi politik representatif bagi rakyat Indonesia atau yang disebutnya sebagai kaum marhaen .
"Ada problem struktural yang dihadapi oleh partai politik di Indonesia. Perlu reideologisasi dan refocusing partai sehingga bisa menyelesaikan permasalahan tersebut," tandas Airlangga.
Direktur Institut Sarinah Eva Kusuma Sundari mengatakan, perlunya membenahi sistem politik nasional sehingga demokrasi bisa menyejahterakan rakyat. Dia memberi contoh soal kesetaraan kesempatan berpoliitik bagi perempuan yang masih belum terwujud.
Baginya, jika kesetaraan jender diwujudkan, maka politik akan berubah wajah sekaligus arah ke pro kesejahteraan. Bukan sekedar politik yang prosedural semata.
"Inilah saatnya kita mesti berubah. Bahwa substansi demokrasi harus diwujudkan yakni kesejahteraan yang terukur. Apa contohnya, salah satunya adalah Sustainable Development Goals," kata Eva. (tan/jpnn)
PDI Perjuangan mengajak seluruh rakyat Indonesia merefleksikan kembali sistem politik Indonesia. Indonesia membutuhkan partai politik yang berideologi demi memastikan demokrasi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Konon, Partai Koalisi Pemerintah Dukung Prabowo Bertemu Megawati
- Konon, Megawati Cerita Pengalaman Memimpin Saat Bertemu Prabowo